Bulan Februari 2012 kemaren, di Ngada, Flores, berlangsung ritual adat menarik yaitu Upacara Adat Reba yang berlangsung selama tiga hari.
Sehari sebelum perayaan, upacara pembukaan Reba (su`i uwi) dilakukan dan malamnya dilanjutkan dengan acara makan-makan bersama (ka maki Reba) sembari menunggu fajar. Pagi harinya warga disediakan makan dan minuman.
Sebelum Upacara Adat Reba berupa upacara o uwi yaitu tari-tarian dan nyanyian, digelar perayaan misa inkulturasi sebagai ujud syukur. Reba tidak sekadar pesta tetapi wujud kegembiraan masyarakat dengan tetap menjaga nuansa religius.
Upacara Adat Reba merupakan ungkapan rasa terima kasih masyarakat Ngada terhadap leluhurnya. Uwi atau Ubi memegang peranan penting dalam hidangan upacara ini karena bagi masyarakat Ngada, ubi adalah sumber makanan pemberian bumi yang tiada habisnya sehingga masyarakat Ngada tidak akan pernah mengalami kelaparan. Pada masa nenek moyang, ubi memang makanan pokok. Ubi merupakan sumber kehidupan. Ubi juga menjadi simbol keilahian.
Upacara ini juga digunakan untuk mengevaluasi segala hal tentang kehidupan bermasyarakat pada tahun sebelumnya yang telah dijalani oleh masyarakat Ngada.
Monday, 18 June 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment